Kita sering diajarkan cara menghitung uang, membuat anggaran, dan memilih investasi terbaik. Tapi satu hal yang jarang diajarkan, tetapi sangat krusial adalah mengenal DIRI SENDIRI.
Mengapa penting? Karena pada akhirnya, semua keputusan keuangan adalah cerminan dari siapa diri kita!
Ketika masalah finansial berakar dari diri sendiri, kita harus segera menyadari dan mengatasinya. Mari kita evaluasi singkat bersama, Pernahkah Anda:
- Selalu merasa kekurangan, meskipun pemasukan meningkat?
- Sulit menabung, meski sudah membuat anggaran?
- Merasa bingung ketika ditanya: “Sebenarnya, untuk apa kamu mengumpulkan uang?”
Situasi-situasi ini sering kali bukan disebabkan oleh strategi keuangan yang keliru, tetapi karena kurangnya kesadaran akan pengenalan diri!
Tanpa mengenal diri:
- Kita cenderung meniru tujuan orang lain.
- Kita terjebak dalam pola konsumsi emosional.
- Kita sulit membedakan antara kebutuhan sejati dan keinginan sesaat.
Uang Adalah Cermin Diri
Bagaimana kita memperlakukan uang bisa menjadi petunjuk tentang siapa kita:
- Apakah kita lebih suka memberi atau menyimpan?
- Apakah kita membeli untuk memenuhi kebutuhan… atau untuk membuktikan sesuatu?
- Apakah kita mengejar uang demi keamanan, pengakuan, atau kebebasan?
Setiap jawaban membuka jendela ke dalam diri kita, entah itu tentang nilai, luka lama, harapan, dan ketakutan kita yang terdalam.
Mengenal Diri Bukan Hal Mistis, ini Adalah Proses yang Bisa Dilatih!
Mengenal diri bukan berarti Anda harus menjadi filsuf. Ini bisa dimulai dari hal sederhana:
- Refleksi Harian: “Apa keputusan keuangan saya hari ini dan apa motivasinya?”
- Jurnal Emosi Finansial: Tuliskan kapan Anda merasa cemas, lega, atau bangga tentang uang.
- Tanya Diri Sendiri: “Apa makna uang bagi saya?” “Apa yang saya kejar, dan kenapa?”
Dengan latihan ini, Anda akan mulai menyadari pola yang terbentuk ketika berurusan dengan kegiatan finansial Anda. Dari pengenalan akan diri sendiri, akan muncul kebijaksanaan ketika mengelola dan mengambil keputusan terhadap kegiatan finansial Anda.
